Jujur aja, menurutku pengadaan UN itu sangat tidak efektif. Kenapa? Bisa dilihat aja, masa pembelajaran 3 tahun hanya ditentukan oleh ujian selama 4 hari? Yah, untung aja sekarang udah ada kebijakan baru, kelulusan ditentukan dari nilai rapor/hasil belajar sebanyak 40%, 60% nya diambil dari hasil murni UN. Ketidak efektifan lainnya adalah, kalo mau dikatakan apakah UN berhasil meningkatkan kualitas pendidikan kita, jujur aja BELUM. Karena hal ini masih dianggap unfair. Dengan adanya UN semakin membuat siswa/i paranoid, krena pendoktrinan yg salah tentang UN, bahwa UN dibilang mematikan lah, kudu hati2 bgt lah, dan efeknya mengarah pada kejiwaan pelajar yg akan mengahdapi UN. Lah, gimana ga stress digituin? Semakin banyak yg menganggap ketidak adilan UN, maka semakin banyak pula yg mencari cara untuk mencurangi UN. Niatnya ingin mengembangkan mutu pendidikan malah jadi ajang untuk berbuat curang.
Maaf sebelumnya, in hanyalah sebaris kalimat-kalimat opini saya dan berdasarkan pada apa yg saya lihat. Thank you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar