Kamu. Kamu menggangguku pikiranku
lagi seperti ketika kamu membuka tab obrolan baru dan menyapaku. Kamu. Kamu mengetuk pintu hatiku ketika kamu menyentuh kulit tanganku, seakan mengisyaratkan, "Aku kembali pulang." Taukah kamu sejak saat itu kamu telah berenang renang di pikiranku? Melakukan lompat indah disana dan seakan tak ingin beranjak pergi ke tepian kolam? Kamu. Pengusik yang menyenangkan. Pengganggu yang tak akan pernah membuatku merasa terganggu tiap kamu datang, namun keberatan jika kamu memutuskan untuk singgah.
Because you don't belong with me, baby. Kamu yang aku risaukan ketika kamu tak ada. Aku yang berusaha keras untuk sendiri ketika bayang bayangmu mengejar. Dengan segala kunci yang pernah kamu patahkan, kamu mengetuk pintuku lagi. Berharapkah kamu untuk kembali? Mengapa tidak sedari dulu ketika darah ini masih berdesir karenamu? Bahkan saat ini pun, hatiku sudah berdetak untuk yang lain.. Yang tentu saja bukan kamu.
I know you want me back
It's time to face the facts
That I'm the one that's got away
Lord knows that it would take another place, another time, another world, another life
Thank God I found the good in goodbye
I used to want you so bad
I'm so through with that
Cause honestly you turned out to be the best thing I never had
And I will always be the best thing you never had
Widiihh diksimu kuat juga ya nduuut..
BalasHapusIya Nov, spontanitas kalo uda fokus sama kata kata, hahah
BalasHapus