Minggu, 11 Maret 2012

Tantangan Baru Kita

Hallo semuanya! Bagaimana kabar di awal tiga bulan di tahun ini? Semoga lebih baik. Banyak sekali yang harus saya lewati di tahun ini, rentetan ujian, tugas yang tak kunjung berhenti mengejar dan juga hitungan detik yang tak henti hentinya berdengung di telinga saya. Nah, disaat seperti ini saya sangat merasa bahwa waktu 24 jam dalam sehari tak pernah cukup, meski saya telah diberi kepuasan menikmati terik matahari selama 12 jam dan juga merasakan kenikmatan yang beda di 12 jam lainnya. Bagaimana bisa Ia dengan sempurnanya telah mengatur sedangkan saya dengan tak adilnya masih merasa kurang. Oke, lanjut. Nah, diantara rasa resah dan gelisah karena akan menghadapi ujian, ada debaran lain yang membuat hati saya jauh lebih penasaran, yaitu debaran penantian pengumuman hasil penerimaan SNMPTN Undangan. Nah, di tahun 2012 ini sistem SNMPTN Undangan sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Di tahun ini, siswa yang akan dipilih untuk mengikuti SNMPTN Undangan diseleksi melalui nilai rapor dari semester tiga hingga semester lima. Dengan syarat, nilai di tiga semester tersebut harus konsisten dan tak boleh turun di semester berikutnya. Dalam beberapa subjek pelajaran juga menentukan berapa banyak maksimal jatuhnya nilai. Nah, beberapa siswa yang terpilih melalui setiap kelas pun juga harus melewati tantangan lain, yaitu bila ia dapat memasuki batasan jumlah persentase tertentu dari gabungan kelas lainnya sesuai prodi masing masing yang dinamakan ranking global. Nah, pada umumnya sekolah hanya memiliki dua macam prodi, yaitu prodi IPA dan prodi IPS. Sehingga yang pada awalnya terprediksi akan masuk dalam daftar tersebut merasa sedikit kecewa ketika presentase dan konsistensi nilai mulai diperkecil. Maka jalan lain yang harus mereka lalui adalah melalui jalur SNMPTN tulis. Berhubung sekolah saya memiliki peminat yang cukup untuk mendirikan satu kelas dan satu prodi lain, maka sekolah saya membuka kelas bahasa. Karena saya masuk dalam kelas bahasa, maka ranking dan tingkatan nilai yang diperhitungkan pun hanya dari satu kelas. Alhamdulillah, atas usaha saya dan yang tentu tak lepas dari campur tangan Tuhan, saya bisa masuk dalam daftar tersebut. Setelah melewati diskusi yang tak hanya sehari - dua hari dengan pikiran saya sendiri, akhirnya saya berhasil menentukan pilihan saya. Pilihan pertama jatuh pada Universitas Brawijaya dengan fakultas psikologi di pilihan pertama dan fakultas sastra inggris di pilihan kedua. Pilihan kedua saya jatuh pada Universitas Airlangga dengan fakultas sastra inggris sebagai pilihan pertama saya dan fakultas psikologi sebagai pilihan kedua.

Nah, untuk kalian yang mengikuti tes SNMPTN tulis, bersemangatlah! Ingat pada satu hal dan pentingkan prioritas, yakinlah pada apa yang kalian pilih dan minati. Jangan sampai kalian memilih suatu jurusan hanya karena gengsi, ikut ikutan teman, atau bahkan hanya kemauan orangtua saja. Memertimbangkan dengan keinginan dan cita cita kalian juga tak pernah salah. Untuk yang mengikuti SNMPTN Undangan, berjuanglah! Semoga kita diterima di Universitas dengan jurusan yang telah kita pilih masing masing. semoga kita berhasil untuk membalas jasa kedua orangtua kita nanti dengan cara membahagiakannya kelak. Amin allahuma amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar