Pagi ini saya membuka web sekolah untuk mengetahui informasi
kelulusan, dan alhamdulillah saya lulus. Dan pada sore harinya, hasil seleksi
SNMPTN undangan pun diumumkan dan saya..tidak lolos. Awalnya kecewa, ralat,
sangat kecewa. Namun, kemudian saya berpikir, mungkin memang ini jalannya.
Bukan pada pilihan yang telah saya pilih yang membawa peluang terbaik dalam
hidup saya. Kembali saya teringat akan ungkapan bijak, "Manusia boleh
berencana, tapi Tuhan lah yang menentukan." Dan saya setuju dengan ungkapan
itu. Mungkin bagi kita yang masih belum bisa berpikir jernih, ini mengecewakan,
namun siapa sangka bila ternyata Tuhan mempunyai maksud lain di balik ini
semua? Seperti satu ungkapan lagi, "Let us do the best and let God do
the rest." Biarkan kita berusaha sebaik mungkin dan biarkan Tuhan yang
menentukan segala keputusannya.
Nah, bagi kalian, para lulusan SMA yang saat ini sedang
kebingungan untuk menentukan tujuan sekolah lanjutan karena tidak diterimanya
seleksi SNMPTN undangan seperti saya, mungkin sukses kita belum disini. Saya
pun semulanya memang berencana untuk mengikuti tes SNMPTN tulis bila tidak
lolos seleksi SNMPTN undangan, namun saya terpikir lagi, mengapa tidak langsung
menuju ke sekolah tinggi saja yang notabene dibawahi oleh pemerintah sehingga
untuk urusan pekerjaan pun tidak perlu bingung lagi nantinya dan terjamin.
Mengapa saya ragu untuk mengikuti SNMPTN tulis? Karena SNMPTN
tulis hanya menyediakan tes melalui dua jalur, IPA atau IPS. Lalu bagaimana
nasib dengan murid SMA yang tidak berada di kedua jurusan tersebut? Sepertinya
pemerintah belum memikirkan tentang hal ini, bagaimana nasib kami yang berada
di jurusan bahasa? Yang tidak menguasai IPA maupun IPS? Mungkinkah kami harus
mengejar materi yang mereka lewati selama dua tahun itu dalam waktu yang
relatif singkat? Sekolah mungkin bisa menerbitkan lulusan berkualitas, namun
gagal dalam merealitaskan cita - cita dalam menjadikan insan yang berkualitas
bila untuk menentukan tujuan universitas atau sekolah lanjutan saja mereka bingung,
dihitung dari perkiraan peluang juga yang mungkin bisa mereka tembus. Ditambah
lagi dengan adanya kabar bahwa tahun depan SNMPTN tulis akan dihapuskan,
sehingga akan tersedia jalur mandiri dan SNMPTN undangan saja, meski hal ini
masih belum dipastikan kebenarannya.