Minggu, 27 Mei 2012

Kebingungan Generasi Penerus Bangsa

Pagi ini saya membuka web sekolah untuk mengetahui informasi kelulusan, dan alhamdulillah saya lulus. Dan pada sore harinya, hasil seleksi SNMPTN undangan pun diumumkan dan saya..tidak lolos. Awalnya kecewa, ralat, sangat kecewa. Namun, kemudian saya berpikir, mungkin memang ini jalannya. Bukan pada pilihan yang telah saya pilih yang membawa peluang terbaik dalam hidup saya. Kembali saya teringat akan ungkapan bijak, "Manusia boleh berencana, tapi Tuhan lah yang menentukan." Dan saya setuju dengan ungkapan itu. Mungkin bagi kita yang masih belum bisa berpikir jernih, ini mengecewakan, namun siapa sangka bila ternyata Tuhan mempunyai maksud lain di balik ini semua? Seperti satu ungkapan lagi, "Let us do the best and let God do the rest." Biarkan kita berusaha sebaik mungkin dan biarkan Tuhan yang menentukan segala keputusannya.

Nah, bagi kalian, para lulusan SMA yang saat ini sedang kebingungan untuk menentukan tujuan sekolah lanjutan karena tidak diterimanya seleksi SNMPTN undangan seperti saya, mungkin sukses kita belum disini. Saya pun semulanya memang berencana untuk mengikuti tes SNMPTN tulis bila tidak lolos seleksi SNMPTN undangan, namun saya terpikir lagi, mengapa tidak langsung menuju ke sekolah tinggi saja yang notabene dibawahi oleh pemerintah sehingga untuk urusan pekerjaan pun tidak perlu bingung lagi nantinya dan terjamin.

Mengapa saya ragu untuk mengikuti SNMPTN tulis? Karena SNMPTN tulis hanya menyediakan tes melalui dua jalur, IPA atau IPS. Lalu bagaimana nasib dengan murid SMA yang tidak berada di kedua jurusan tersebut? Sepertinya pemerintah belum memikirkan tentang hal ini, bagaimana nasib kami yang berada di jurusan bahasa? Yang tidak menguasai IPA maupun IPS? Mungkinkah kami harus mengejar materi yang mereka lewati selama dua tahun itu dalam waktu yang relatif singkat? Sekolah mungkin bisa menerbitkan lulusan berkualitas, namun gagal dalam merealitaskan cita - cita dalam menjadikan insan yang berkualitas bila untuk menentukan tujuan universitas atau sekolah lanjutan saja mereka bingung, dihitung dari perkiraan peluang juga yang mungkin bisa mereka tembus. Ditambah lagi dengan adanya kabar bahwa tahun depan SNMPTN tulis akan dihapuskan, sehingga akan tersedia jalur mandiri dan SNMPTN undangan saja, meski hal ini masih belum dipastikan kebenarannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar