Senin, 04 Juni 2012

Rindu


Rindu. Adakah hal lain yang bisa kuceritakan tentang itu, bila yang kuingat hanya kamu?

Aku terlalu lelah. Terlalu lelah berharap pada yang semu. Maaf bila membuatmu sedih, ketika aku dengan tiba tiba berlaku aneh, karena ketika itu aku sedang merutuk dalam hati, mengapa dulu bisa begitu bodoh mencintaimu. Hingga kini aku sendiri yang kesulitan untuk melupakan. Sedang kau disana, dengan asik lalu lalang di tepian hati. seakan tak menyadari, ada yang jatuh bangun hanya untuk sekedar memisahkan sekat antara realita dan mimpi.

Kau mengajari aku bagaimana mengeja rindu dalam sepi. Kau mengajari aku bagaimana menata hati dengan rapi.

Hal itu dinamakan cinta, meski selalu membadai dalam hati.

Hal itu dinamakan rindu, meski harus menyayat seperti sembilu.

Demi bintang yang berpijar dan demi bulan yang bersinar, kita akan selalu berada di bawah naungan sinar yang sama.

Apalah rindu, bila yang dirindu selalu sendu.

Apalah hati, bila tak untuk dimiliki.

Apalah hidup, bila yang direncanakan selalu sejalan dengan harapan.

1 komentar:

  1. melupakan orang yg dicintai mmg sangat susah -____________-'

    BalasHapus