Kamis, 12 April 2012

Kita: Memori Itu Masih Ada

Kita. Terlalu banyak kata bila aku harus benar - benar mendeskripsikannya. Bila kumulai dari tentang aku dan kamu, bagaimana kita menjalani hidup kita bersama dan membiarkan waktu yang terbuang dengan tidak percuma, aku akan terus berpikir, "Ada lagi..". Bila kumulai dari kenangan - kenangan yang kita lalui, maaf, itu terlalu indah sekaligus menyakitkan. Indah karena itu bersamamu, menyakitkan karena kita tak bisa lagi melakukannya dan menjadikan kenangan itu kembali nyata. Jadi, bagaimana tentang isi rinduku saja padamu?

Aku sangat merindukan waktu di kala kita saling bertukar kata dalam diam dan hanya hati kita masing - masing yang dapat mendengarnya. Aku merindukan kita. Masih ingatkah kamu ketika aku mengatakan padamu bahwa tiap aku mendengar lagu yang selalu kuperdengarkan padamu, aku selalu teringat padamu? Ingatkah kamu tentang bagaimana bodohnya kita menjalani masa tanpa batas dalam imaji ini yang mungkin..tak terlupakan? Ingatkah pula kamu bahwa kita pernah menari di bawah hujan dan saling mendekap kehangatan dalam tawa kita? Dalam canda yang tentu saja akan selalu kurindukan. Semoga kamu masih mengingatnya dalam khayal yang mendamaikan hatimu.
Aku masih ingat akan pelukanmu yang hangat ketika aku merasa tak ada seorang lain pun yang ada untuk menemaniku..dan tentu saja untuk melakukan seperti apa yang kamu lakukan padaku ketika itu, menenangkanku. Aku masih ingat ketika kamu tahu aku merasa lemah dan kamu cepat - cepat memelukku, karena kamu tak pernah ingin melihatku begitu, melihatku sebagai seorang pecundang. Pelukan yang kamu berusaha keras untuk tak kamu lepaskan karena kamu tak ingin aku tahu bahwa kamu pun juga..menangis
Kenang - kenanglah hal yang bisa kamu kenang, yang membuatmu teringat akan bahagia yang pernah ada, tentang segaris senyum yang pernah terbuat dengan tulus. Namun, janganlah hidup di dalamnya, hidup - hidupilah hidupmu. Semoga kita diizinkan oleh Dzat yang selalu kita sebut dalam doa kita untuk bertemu kembali.

Sincerely,
Sepotong hati yang pernah kamu bawa, sahabatmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar